Merawat kendaraan tidak hanya terbatas pada pencucian atau pembersihan bagian dalamnya. Salah satu hal yang sangat penting adalah memastikan penggunaan oli mobil yang sesuai. Ada beberapa tips memilih oli mobil yang bisa dilakukan.
Seperti yang telah diketahui bahwa, oli mobil memiliki peran vital dalam menjaga kinerja mesin, mencegah kerusakan, dan memperpanjang umur kendaraan Anda. Oli berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen mesin.
Selain itu, oli juga berperan dalam membersihkan mesin dari kotoran, menjaga suhu mesin tetap stabil, serta melindungi bagian-bagian mesin dari korosi. Dengan memilih oli yang tepat, Anda tidak hanya meningkatkan efisiensi mesin, tetapi juga dapat mengurangi biaya perawatan di masa depan.
1. Perhatikan Jenis Oli Mobil
Salah satu hal yang harus diperhatikan yakni jenis dari oli mobil yang digunakan. Ada tiga jenis utama oli mobil yang perlu diketahui:
- Oli Mineral: Disarankan untuk kendaraan berusia lebih tua atau yang memiliki performa rendah.
- Oli Sintetis: Dirancang untuk kendaraan dengan performa tinggi, sangat cocok untuk mobil-mobil modern.
- Oli Semi-Sintetis: Merupakan gabungan antara oli mineral dan sintetis, memberikan keseimbangan antara performa yang baik dan harga yang lebih ekonomis.
Pilihlah jenis oli yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda, dengan mengacu pada rekomendasi dari pabrikan.
2. Cek SAE (Society of Automotive Engineers)
SAE (Society of Automotive Engineers) menetapkan standar untuk menentukan viskositas oli mesin mobil. Viskositas ini mengukur kekentalan oli, yang berperan penting dalam melumasi mesin.
Angka pertama pada kode SAE, seperti “10W,” menunjukkan kekentalan oli pada suhu dingin (W untuk winter), sedangkan angka kedua, seperti “40,” menunjukkan viskositas oli pada suhu tinggi (suhu operasional mesin). Pemilihan oli dengan spesifikasi SAE yang tepat sesuai dengan kondisi suhu dan jenis kendaraan akan membantu menjaga kinerja mesin dan memperpanjang umur pakainya.
3. Perhatikan API Service
Kode API (American Petroleum Institute) digunakan untuk mengklasifikasikan kualitas oli mesin. Setiap kode, seperti “SN”, mewakili standar tertentu yang menunjukkan kemampuan oli dalam melindungi mesin dari keausan, oksidasi, serta pengendalian kotoran dan penguapan.
Misalnya, kode “SN” menunjukkan bahwa oli ini memenuhi persyaratan terbaru untuk mesin bensin, termasuk ketahanan terhadap suhu tinggi dan penurunan viskositas. Oleh karena itu, memilih oli dengan kode yang sesuai sangat penting untuk memastikan performa optimal dan perlindungan mesin kendaraan Anda. Pastikan untuk selalu mengikuti rekomendasi pabrikan agar mesin kendaraan tetap awet dan efisien.
4. Cek Buku Manual Kendaraan
Buku manual kendaraan tidak hanya memberikan informasi tentang jenis oli yang disarankan, tetapi juga menyarankan merek tertentu yang dapat memberikan kinerja terbaik untuk mesin kendaraan Anda. Setiap mobil memiliki spesifikasi yang berbeda, sehingga menggunakan oli dengan jenis dan viskositas yang tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi mesin.
Memperpanjang umur kendaraan, serta mencegah kerusakan yang disebabkan oleh oli yang tidak sesuai. Oleh karena itu, selalu penting untuk merujuk ke manual untuk memastikan penggunaan oli yang tepat sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.
5. Konsultasikan dengan Ahli di Dealer Terpercaya
Jika Anda masih merasa ragu, kunjungilah dealer yang sudah terpercaya. Di tempat tersebut, Anda bisa langsung berdiskusi dengan mekanik berpengalaman yang paham betul akan kebutuhan kendaraan Anda.
Itulah beberapa tips memilih oli mobil yang bisa diketahui. Dengan menerapkan beberapa tips ini maka tak akan keliru ketika memilih oli mobil ini.
