Tahukah kamu bahwa memilih oli mesin yang sesuai sangat berpengaruh terhadap daya tahan komponen di dalam mesin mobil? Oli mesin, atau yang sering disebut pelumas, adalah cairan kental yang berperan penting dalam menjaga kinerja berbagai bagian mesin dan membantu memperpanjang masa pakainya. Ada beberapa tips memilih oli mesin mobil yang bisa dilakukan.
Seperti yang telah diketahui bahwa, oli berkualitas memiliki lapisan pelindung yang mampu mengurangi gesekan antar komponen logam, mencegah keausan, melindungi dari karat, serta membantu membersihkan bagian dalam mesin.
Meskipun secara umum fungsi oli mesin mobil adalah sebagai pelumas untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal dan bebas hambatan, tingkat kekentalan oli atau viscosity berbeda-beda tergantung jenis mesin yang digunakan. Misalnya, mesin diesel yang bekerja pada suhu tinggi memerlukan oli dengan karakteristik berbeda dibandingkan dengan mesin berbahan bakar bensin.
Jika oli yang digunakan tidak cocok dengan spesifikasi kendaraan, hal ini dapat berdampak buruk pada performa mesin secara keseluruhan. Mesin bisa mengalami overheat, cepat aus, dan pelumasan menjadi tidak maksimal. Bahkan dalam beberapa kasus, air bisa masuk ke dalam ruang mesin, memperparah kerusakan dan mengurangi umur pakai komponen mesin.
Untuk itu, dalam uraian kali ini akan diberikan beberapa tips yang bisa dilakukan dalam memilih oli mesin untuk mobil. Berikut diantaranya:
1. Pilih Oli Mesin Mobil yang Bersertifikasi
Satu hal penting lainnya yang perlu diperhatikan ketika memilih oli mesin mobil adalah keberadaan sertifikasi pada produk tersebut. Beberapa lembaga yang mengeluarkan sertifikasi antara lain API, ACEA, ILSAC, serta JASO.
Dengan memilih oli yang telah memiliki sertifikasi resmi, artinya produk tersebut telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Hal ini tentu memberikan rasa aman bagi Sahabat dalam menggunakan oli tersebut tanpa perlu meragukan mutu yang ditawarkan.
2. Sesuaikan Dengan Rekomendasi Pabrik
Salah satu langkah paling sederhana untuk menentukan oli mesin yang tepat bagi mobil adalah dengan merujuk pada buku panduan kendaraan. Biasanya, dalam buku tersebut terdapat informasi mengenai jenis oli atau pelumas lain yang direkomendasikan sesuai kebutuhan mesin mobil. Sebaiknya tidak hanya fokus pada satu merek saja, melainkan prioritaskan oli yang sesuai dengan spesifikasi teknis kendaraan.
3. Perhatikan Viskositas Oli
Viskositas oli merupakan ukuran seberapa mudah atau sulit oli mengalir. Informasi mengenai viskositas ini biasanya tercantum pada label kemasan oli, misalnya dalam bentuk kode seperti 10W-40 atau 5W-30. Angka pertama menunjukkan tingkat kekentalan oli saat suhu rendah, sementara angka kedua menunjukkan kekentalannya ketika mesin berada pada suhu tinggi.
Memilih viskositas yang sesuai sangat penting untuk menjaga kinerja pelumasan mesin dalam berbagai kondisi suhu. Oleh karena itu, penting untuk mengikuti panduan viskositas yang direkomendasikan oleh produsen kendaraan Anda agar mesin tetap terlindungi dan berfungsi dengan optimal.
4. Perhatikan Spesifikasi dan Standar Oli
Selain memperhatikan merek, jenis, dan viskositas oli, penting untuk mengecek spesifikasi dan standar oli yang tertera pada kemasan. Spesifikasi oli merujuk pada kriteria teknis yang harus dipenuhi oleh oli untuk memastikan performa dan perlindungan mesin tetap optimal. Sementara itu, standar oli berfungsi sebagai sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengelompokkan oli berdasarkan sifat dan kinerjanya.
Produsen oli biasanya mencantumkan informasi mengenai spesifikasi yang direkomendasikan untuk mesin mobil tertentu. Sebagai contoh, spesifikasi tersebut bisa mencakup persyaratan terkait kekentalan oli, ketahanannya terhadap suhu tinggi, kemampuannya dalam menjaga kebersihan mesin, serta perlindungannya terhadap keausan.
Itulah beberapa tips memilih oli mesin mobil yang bisa dilakukan. Dengan menerapkan beberapa tips ini, maka kita tidak akan keliru ketika mengganti oli mesin mobil.
