Bagi para penggemar otomotif, khususnya mobil, tentu sudah paham betapa pentingnya menjaga kondisi mesin diesel agar tetap dalam performa terbaik. Salah satu aspek krusial dalam menjaga kinerja mesin adalah dengan menerapkan tips memilih oli mesin diesel yang sesuai.
Proses memilih oli mesin diesel yang ideal bukanlah hal yang sederhana. Hal ini disebabkan karena berbeda dengan oli mesin bensin, oli mesin diesel memiliki karakteristik dan kebutuhan khusus untuk memastikan mesin diesel bekerja optimal dan tahan lama.
Atas dasar itu, berikut ini disajikan 7 tips memilih oli mesin diesel untuk mobil yang bisa menjadi panduan dalam memilih oli dengan tepat. Berikut diantaranya:
1. Pahami Spesifikasi Mesin dan Rekomendasi Pabrikan
Langkah awal yang paling krusial adalah memahami terlebih dahulu spesifikasi mesin mobil yang Anda miliki. Anda bisa merujuk pada buku manual kendaraan untuk mengetahui jenis oli yang disarankan oleh produsen.
Pastikan untuk memperhatikan tingkat viskositas oli (seperti 10W-40) dan standar API (contohnya CI-4) yang sesuai dengan tipe mesin diesel Anda. Memilih oli yang sesuai tidak hanya membantu menjaga performa mesin tetap optimal, tetapi juga dapat memperpanjang umur pakai mesin dan mengurangi risiko kerusakan akibat pelumasan yang tidak tepat.
2. Pertimbangkan Viskositas Oli
Viskositas oli merupakan faktor penting dalam menjaga performa dan umur mesin. Oli yang terlalu kental bisa menyulitkan sirkulasi di suhu dingin, sementara oli yang terlalu encer bisa kehilangan kemampuan melumasi saat mesin bekerja pada suhu tinggi.
Oleh karena itu, oli dengan viskositas 5W-40 atau 5W-30 menjadi pilihan umum untuk mesin diesel modern karena mampu mengalir dengan baik saat mesin dingin (angka 5W) dan tetap stabil saat suhu mesin meningkat (angka 40 atau 30). Pemilihan oli dengan viskositas yang tepat juga membantu mengurangi gesekan, menjaga efisiensi bahan bakar, serta mencegah keausan dini pada komponen mesin.
3. Pilih Oli Sintetis
Oli sintetis memberikan kinerja serta perlindungan yang lebih unggul dibandingkan oli mineral. Jenis oli ini mampu bertahan pada suhu tinggi, memiliki kestabilan terhadap oksidasi yang lebih baik, serta efektif dalam menjaga kebersihan mesin. Karena keunggulan tersebut, oli sintetis sangat sesuai digunakan pada mesin diesel dengan beban kerja berat.
4. Perhatikan Kualitas dan Sertifikasi Oli
Pastikan memilih oli mesin diesel yang sudah memiliki sertifikasi dari API (American Petroleum Institute) atau ACEA. Adanya sertifikasi tersebut menunjukkan bahwa oli tersebut telah lolos uji kualitas dan sesuai untuk digunakan pada mesin diesel, sehingga keamanannya lebih terjamin.
5. Pilih Merek Tepercaya
Terdapat berbagai merek oli mesin diesel berkualitas yang beredar di pasaran. Sebaiknya pilih produk dari merek yang sudah dikenal memiliki reputasi baik dalam merawat kinerja mesin diesel. Salah satu pilihan praktis adalah menggunakan oli merek TMO yang umumnya tersedia di bengkel resmi.
6. Perhatikan Interval Ganti Oli
Pastikan untuk mengganti oli sesuai dengan interval yang disarankan oleh pabrikan. Melakukan penggantian oli secara rutin akan menjaga kinerja mesin diesel Anda tetap prima dan terawat dengan baik.
7. Konsultasikan dengan Ahli
Jika Anda merasa bingung dalam menentukan oli mesin diesel yang tepat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan teknisi profesional di bengkel. Teknisi akan memberikan saran dan membantu memilihkan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin serta kondisi penggunaan kendaraan Anda.
Itulah beberapa tips memilih oli mesin diesel yang bisa dilakukan. Dengan beberapa tips ini maka tak perlu khawatir lagi jika ingin mengganti oli mesin.