Airbag memiliki peran yang sangat krusial dalam melindungi keselamatan penumpang ketika terjadi kecelakaan. Namun, fungsinya tidak akan optimal jika beberapa hal penting diabaikan. Ada beberapa tips agar airbag dapat mengembang yang harus dilakukan.
Seperti yang telah diketahui bahwa, kantong udara atau airbag merupakan salah satu fitur keselamatan pada mobil yang dirancang untuk melindungi pengemudi maupun penumpang saat terjadi benturan. Airbag juga dikenal dengan istilah teknis lain seperti supplemental inflatable restraint (SIR), supplementary restraint system (SRS), atau air cushion restraint system (ACRS).
Untuk itu, dalam uraian kali ini akan diberikan beberapa tips yang bisa pengguna lakukan agar airbag dapat mengembang ketika terjadi kecelakaan. Berikut diantaranya:
1. Pakai Safety Belt dengan Benar
Selalu pastikan untuk mengenakan sabuk pengaman atau seatbelt saat berada di dalam mobil, baik ketika kamu berperan sebagai pengemudi maupun penumpang. Jika tidak mengenakannya, wajahmu bisa langsung membentur airbag yang mengembang.
Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas karena proses pengembangan airbag memakan waktu yang tidak singkat. Selain itu, benturan antara kepala dengan airbag juga cukup keras, tergantung seberapa kuat tabrakan yang terjadi, dan berisiko menimbulkan cedera leher.
Lebih jauh lagi, tanpa sabuk pengaman, tubuhmu berpotensi terlempar saat kecelakaan, menabrak bagian dalam mobil, atau bahkan terlempar keluar kendaraan, yang dapat mengakibatkan cedera serius atau fatal.
2. Dasbor Bersih dari Barang Apapun
Terdapat kasus di mana airbag gagal mengembang akibat adanya perekat yang dipasang di area keluarnya airbag.
Selain itu, perlu waspada ketika mengganti panel interior dengan bahan lain, karena hal ini bisa menghambat pengembangan airbag, terutama pada bagian samping.
Meletakkan barang-barang di atas dasbor, seperti kotak tisu, botol parfum mobil, atau boneka pajangan, juga dapat menimbulkan risiko. Jika airbag mengembang, benda-benda tersebut dapat terlontar dengan keras. Dengan tekanan yang sangat kuat, benda yang terlempar itu justru bisa membahayakan, apalagi jika mengenai kepala.
3. Jangan Meletakkan Apapun di Bantalan Kemudi
Pastikan tidak menaruh benda apa pun di bagian bantalan setir yang dilengkapi airbag pengemudi. Hindari juga mengganti setir bawaan mobil dengan setir racing karena dapat memengaruhi fungsi airbag. Selain itu, jangan menempelkan stiker atau benda lain yang bisa menghambat kerja airbag di bagian kemudi.
4. Pahami Kondisi yang Membuat Airbag Tidak Mengembang
Sering muncul kesalahpahaman ketika melihat mobil yang mengalami benturan keras tetapi airbag-nya tidak terbuka. Misalnya, saat terjadi tabrakan dari arah samping, airbag memang tidak akan aktif kecuali mobil tersebut dilengkapi dengan side airbag atau airbag tirai.
Selain itu, jika mobil terguling tanpa lebih dulu mengalami benturan dari depan atau samping, airbag juga tidak akan mengembang. Hal yang sama berlaku ketika mobil tertabrak dari belakang atau menabrak benda yang lebih tinggi, seperti bagian belakang truk — dalam situasi ini, airbag umumnya tidak bekerja.
5. Cek Panel Indikator Mobil
Saat hendak menyalakan mobil, jangan lupa memperhatikan panel indikator. Ketika kunci kontak diputar ke posisi ON, lampu indikator airbag akan menyala sebentar lalu padam kembali.
Hal tersebut menandakan bahwa sistem airbag bekerja dengan normal. Namun, jika lampu indikator tetap menyala dan tidak padam, sebaiknya segera bawa kendaraan ke bengkel resmi Toyota untuk dilakukan pemeriksaan.
Itulah beberapa tips agar airbag dapat mengembang yang bisa dilakukan. Tentunya hal ini harus dilakukan agar keselamatan bisa lebih terjamin.