Sistem pengereman mobil merupakan bagian vital yang berfungsi mengendalikan kecepatan kendaraan. Rem yang selalu dalam kondisi optimal dapat meningkatkan keselamatan saat berkendara. Ada beberapa cara merawat rem mobil yang bisa dilakukan agar tetap awet.
Komponen dalam sistem rem mobil terdiri dari berbagai bagian, seperti cakram, bantalan atau kanvas rem, sistem anti-lock, serta master cylinder. Setiap elemen yang berperan dalam menghasilkan tekanan dan daya cengkeram perlu mendapatkan perawatan berkala agar tetap bekerja dengan baik.
Selain menjaga performa pengereman, perawatan rutin juga membantu memperpanjang usia kendaraan secara keseluruhan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat rem mobil secara mandiri di rumah, diantaranya:
1. Bersihkan Cakram & Kanvas Rem
Komponen utama dalam sistem pengereman mobil terdiri dari cakram dan kanvas rem. Kedua bagian ini terus-menerus bersinggungan dengan debu jalanan serta partikel asing lainnya.
Oleh karena itu, langkah perawatan paling sederhana untuk menjaga keawetannya adalah dengan rutin membersihkannya dari kotoran yang dapat mengurangi kinerja sistem rem. Baik cakram maupun kanvas rem perlu diperiksa dan dibersihkan secara berkala, terutama setelah melewati jalanan yang berdebu atau tergenang air.
2. Bubut Piringan Rem Mobil
Seiring dengan semakin seringnya penggunaan kendaraan, kampas rem akan mengalami penipisan dan sering kali menimbulkan bunyi decit saat digunakan. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat melakukan perawatan dengan cara mengamplas atau membubut kampas rem maupun piringan cakram agar permukaannya tetap rata.
Namun, sebelum melakukan perawatan, periksa terlebih dahulu kondisi fisik kampas rem mobil Anda. Pastikan kampas masih dalam kondisi yang layak untuk diperbaiki. Hindari membubut piringan cakram jika kampas sudah terlalu tipis, karena dapat berisiko menimbulkan retakan atau bahkan kerusakan pada cakram rem.
3. Rutin Mengganti Cairan Rem
Untuk menjaga keawetan komponen rem, penting untuk memastikan bahwa pelumas rem selalu dalam kondisi optimal. Oleh karena itu, salah satu langkah perawatan yang perlu dilakukan adalah memeriksa kualitas serta jumlah pelumas secara berkala.
Pastikan tidak ada campuran udara di dalam tabung pelumas, karena keberadaan gelembung udara dapat mengurangi kinerja sistem pengereman. Selain itu, perhatikan juga masa pakai cairan rem, dan segera ganti jika kualitasnya mulai menurun agar tetap berfungsi dengan baik dalam melumasi komponen rem.
4. Hindari Overload
Cara merawat rem mobil yang selanjutnya yakni hindari overload. Jangan melebihi kapasitas maksimum kendaraan saat memuat barang atau penumpang. Muatan berlebih dapat meningkatkan beban pada sistem pengereman, mempercepat ausnya komponen, dan berpotensi menyebabkan kegagalan fungsi rem.
5. Hindari Berkendara dalam Keadaan Ban Basah
Rem dapat mengalami kegagalan jika terlalu sering digunakan di jalan yang basah. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya hindari melakukan pengereman mendadak saat ban dalam kondisi basah, karena dapat menyebabkan gesekan berlebihan pada kanvas rem.
6. Periksa Kaliper
Kaliper adalah komponen pada sistem pengereman yang berfungsi menekan kanvas rem ke mesin penggerak untuk memperlambat laju kendaraan. Meskipun jarang mengalami kerusakan, kinerjanya dapat menurun akibat beberapa faktor, seperti kurangnya pelumas.
Gangguan pada kaliper bisa ditandai dengan rem yang terasa tersendat saat digunakan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti pelumas atau minyak rem setiap menempuh jarak 20.000 km.
Itulah beberapa cara merawat rem mobil yang bisa dilakukan. Namun jika terjadi permasalahan yang cukup serius, sebaiknya segera dibawa ke tempat service mobil agar bisa segera tertangani.